Menyusui kadang dapat bikinperut kembung pada bayi, Bunda. Bila didiamkan, keadaan ini kerap buat bayi rewel dan tidak nyaman lho. Perut kembung pada bayi umumnya dikeluarkan lewat bersendawa atau buah angin. Saat makanan bergerak lewat aliran pencernaan, usus kecil mempernyerap beberapa bahan makanan itu. Bakteri di usus besar merusak tersisa makanan, melepas hidrogen, karbon dioksida, dan dalam prosesnya bisa hasilkan gelembung gas. Bersendawa dapat keluarkan gas dari perut yang kembung. Tetapi, bekasnya kemungkinan keluar lewat bab atau buang angin.

Atasi perut kembung pada bayi

Tetapi, saat gas tidak keluar dan terkumpul di aliran cerna, ini dapat mengakibatkan perut kembung. Bayi yang mekanisme pencernaannya belum juga bagus, rawan alami perut kembung, Bunda. "Mekanisme pencernaan bayi baru lahir belum masak, hingga hasilkan banyak gas dan ini normal. Bayi mengisap banyak udara saat menyusu dan menangis untuk hasilkan banyak gas," kata Samira Armin, M.D., dokter anak di Texas Children's Pediatrics di Houston.

Frekwensi kembung biasanya tak perlu dicemaskan pada bayi. Tidak seperti orang dewasa, bayi keluarkan gas untuk melegakan perut kembungnya. Bayi kemungkinan seperti terlihat tidak nyaman dan rewel saat perut kembung. Tetapi, jarang-jarang sekali bayi yang betul-betul benar-benar tidak nyaman karena kesusahan buang gas.

Perut kembung pada bayi menyusui dapat terjadi sampai umur satu tahun. Walau demikian, menurut dokter specialist anak, dr.Melisa Anggraeni, M.Biomed, Sp.A, mayoritas perut kembung dirasakan bayi umur 0 sampai empat bulan. "Perut kembung bisa dirasakan semakin lama sampai umur sembilan bulan sampai satu tahun. Tetapi, 70 sampai 80 % perut kembung cuma dirasakan anak-anak di umur 0 sampai empat bulan," kata Melisa, ke Haibunda belakangan ini.

Pertanda perut bayi kembung

Merilis dari What to Expect, berikut 5 pertanda perut bayi kembung saat menyusu:

1.      Bayi menangis dan rewel sepanjang sekitaran satu jam dalam satu hari.

2.      Bayi kelihatan tidak berbahagia selama seharian.

3.      Tidak ingin makan atau tidurnya tidak pulas.

4.      Muka bayi memeras saat ia menangis atau seperti terlihat kesakitan.

5.      Bayi kelihatan tidak nyaman dan menarik kakinya ke atas dada.

Pemicu perut kembung pada bayi

Perut kembung pada bayi menyusu bisa karena banyak hal, Bunda. Berikut 3 pemicunya:

1. Alergi susu sapi

Jika bayi tidak konsumsi susu formulasi dan cuma konsumsi ASI saja, Bunda harus penilaian pemicu kembungnya ya. Bayi menyusu peluang bisaalergi susu sapi dari ibunya. Produk susu sapi atau olahan yang dimakan Bunda dapat masuk ke ASI dan mengakibatkan alergi.

2. Intoleransi laktosa ASI

Intoleransi laktosa terjadi saat bayi jadi peka pada ASI. Bayi kemungkinan tidak begitu dapat untuk mengolah laktosa dari ASI yang dimakannya, Bunda.

Pada bayi umur 0 sampai enam bulan, produksi enzim lipase belum berperan secara baik. Sementara di umur enam bulan ke atas saat bayi telah MPASI, beberapa enzim pencernaan bayi ini cukup bagus semua. Terkecuali ada penyakit yang memicu, peluang perut bayi kembung umumnya benar-benar kecil terjadi.

3. Status pelekatan yang keliru

Perut kembung pada bayi menyusu tersering muncul karena status pelekatan menyusui yang keliru. Bila pelekatan mulut bayi dan payudara Bunda tidak cocok, sang Kecil tidak dapat menyusu dengan maksimal.

"Pelekatan proses menyusui salah bisa juga jadi menyusuinya jadi sebentar-sebentar, misalkan, 5 menit sekali terlepas . Maka bayinya tidak dapat memperoleh ASI dengan maksimal, tidak dapat memperoleh foremilk dan hindmilk dengan baik," tutur Melisa. "Juga bisa ia banyak cuma bisa foremilk saja karena menyusu sebentar-sebentar. Dan, menyusui yang efisien diharap 30 sampai 40 menit dan full di satu payudara," tambahnya.

Bayi yang menyusu sesaat cuma memperoleh foremilk saja, Bunda. Nach, kandungan tinggi laktosa di foremilk ini dapat buat perut bayi kembung.

Langkah tangani perut kembung pada bayi

Saat sebelum lakukan perawatan dan penyembuhan, Bunda seharusnya berobat ke dokter untuk cari pemicu. Penyembuhan akan diberi sama sesuai keadaan yang memicu perut kembung pada bayi menyusu.

Bila bayi mempunyai alergi susu atau intoleran laktosa, Bunda harus stop konsumsi semua makanan yang terdapat kandungan susu sapi . Maka, Bunda perlu diet produk susu supaya kandungan laktosa tinggi tidak masuk lewat ASI.

Nach, jika perut kembung disebabkanposisi menyusui yang keliru, Bunda perlu melakukan perbaikan ya. Ganti langkah menyusui dan saksikan kembali langkah menyusui yang betul.

Baca juga: 5 Langkah Menangani Batuk Pada Anak Yang Dapat Bunda Kerjakan Di Rumah

Dari semua riset, kunci menangani perut kembung pada bayi menyusu cuman satu, yaitu memberi kenyamanan pada bayi. Bunda bisa memolesi perut bayi dengan minyak telon atau living oil sekalian menggendong dan menentramkan sang Kecil.

"Kuncinya ialah jika ibunya tenang, karena itu bayinya tenang. Nach, selanjutnya disusui kembali sedikit sampai bayi kenyang dan nanti perut kembung akan lenyap sendirinya," tutur Melisa.

Perut kembung pada bayi menyusu bisa juga ditangani dengan pijat. Proses pemijatan tidak asal-asalan hanya karena bisa dilaksanakan tenaga terbiasa ya.

Kapan perlu ke dokter?

Bunda perlu bawa bayi ke dokter bila ia terus rewel dan berasa tidak nyaman sesudah beberapa waktu. Bayi yang alergi kemungkinan alami ruam kulit, muntah, diare, sampai berat tubuhnya tidak berubah.

Rasa ngilu dapat menjadi tanda bayi perlu diatasi oleh klinis. Ngilu sebagai tanda-tanda penyakit celiac, yaitu intoleransi yang serius pada gluten.

Cara Lain Menangani Perut Kembung Pada Bayi

Perlu Anda kenali jika semua bayi simpan gas dalam badannya. Ada yang simpan sedikit, ada yang semakin banyak. Meskipun ini ialah suatu hal yang lumrah, penyimpanan gas di bayi bisa mengakibatkan ketaknyamanan pada bayi, seperti perut kembung, perut jadi membesar dan keras, cegukan, sendawa, sampai kecapekan pada bayi.

Ada cara-cara untuk menangani perut kembung pada bayi. Harus dipahami bayi perut kembung ialah hal yang normal, tetapi jika bayi telah berasa tidak nyaman dan terus-menerus, Anda lebih bagus langsung cari dokter anak.

Menangani perut kembung pada bayi dengan memberikan makan yang benar.

Dengan Anda membenahi langkah memberikan makan pada si buah kesayangan Anda, Anda bisa lewat cara berarti menangani perut kembung pada bayi Anda.

1. Berikan makan bayi Anda dengan status yang cukup miring. Bila Anda memberikan ASI langsung, yakinkan ke dan leher bayi Anda terangkut di atas perutnya. Jika anda memberikannya dalam botol, cari botol yang terdapat lengkungan nya hingga dapat menghindar bayi Anda menelan kebanyakan udara

2. Bersendawa saat lagi dan setelah makan/minum. Cari dokter atau orang yang pakar untuk konsultasi.

3. Cari botol susu yang bagus untuk bayi Anda. Botol yang bagus memilik ujung yang lebut dan bisa sesuaikan dengan kontur mulut dan bibir bayi Anda, hingga menghindar udara masuk ke perut si bayi.

Menangani perut kembung pada bayi dengan pergerakan

Langkah ke-2 Anda bisa menangani perut kembung pada bayi dengan memberinya sedikit olah raga atau sentuhan, hingga si bayi bisa keluarkan gas dalam badannya

1. Football Hold: Langkah yang wajar dikasih ke si bayi. Untuk video peragaannya, silakan saksikan di sini.

2. Pijat perut si bayi: Pijatlah perut si bayi di saat bayi Anda terlentang. Sebagian orang memakai pijatan. "I Love You". Untuk detil tata triknya, anda dapat saksikan di sini

3. Gerakkan kaki bayi Anda seperti saat naik sepeda. Pergerakan berputar-putar ini bisa menolong si bayi keluarkan gas yang terjebak di badan.

4. Gendong bayi Anda. Dengan Anda mengendong dan bergerak saat menggendong si bayi, Anda bisa menolong menangani perut kembung pada bayi Anda.

5. Dot (Pacifier). Saat bayi Anda menangis, beri dot-dotan cukup bayi Anda tidak menangis terlalu berlebih. Hati-hatilah jika memberi dot-dotan ke bayi Anda. Tidak boleh digunakan terlalu berlebih.

Menangani perut kembung pada bayi dengan obat

Ada banyak perusahaan obat yang tawarkan obat untuk menangani perut kembung pada bayi. Tetapi saat sebelum Anda memberinya pada bayi Anda, harus tahu jika Anda lebih bagus konsultasi ke dokter anak Anda. Mudah-mudahan artikel ini bisa menolong untuk menangani perut kembung pada bayi Anda.